Gitar Gibson Les Paul, pertama kali muncul pada tahun 1952. Didesain oleh gitaris yang namanya tercetak pada gitar tersebut. Dahulu menggunakan pickup koil tunggal, namun pada tahun 1957 digantikan oleh humbucker. Ada bebrbagai macam tipe seperti Gibson Les Paul Junior, Gibson Les Paul Special, Gibson Les Paul Deluxe, dan kawan-kawannya, tapi yang paling sering digunakan (dan tentunya paling terkenal) adalah Gibson Les Paul Standard dan Gibson Les Paul Custom.
Desainnya gitar ini sebenarnya termasuk biasa namun menonjolkan kesan klasik dan nge-blues pada performance kita menurut saya. Jika dilihat sekilas dari segi warna, untuk Gitar Gibson Les Paul yang original, balutan warna coklat dengan alur-alur kayu pada body-lah yang menunjukkan kesan klasik. Gitar ini memakai solid body (yang awalnya terbuat dari mahoni) karena les paul ingin gitar ini memiliki sustain 20 detik. Tentu saja karena memakai solid body, membuat gitar ini hampir 2 kali lebih berat daripada gitar pada umumnya. Terdapat dua humbucker pickup dengan tiga saklar selector ditambah dua pengontrol volume dan dua pengontrol tone.Ada satu lagi ciri khas gitar ini, yaitu fingerboard dan jarak antar fret yang kecil, hal ini mempermudah kita dalam bermain melodi yang cepat serta melodi yang membutuhkan jangkauan panjang. Hal ini ada juga efek sampingnya, yaitu bagi yang berjari besar agak sulit menggunakannya… Saya menggunakan gitar ini dan beruntung saya tidak menemui kendala yang berarti karena jari saya “lentik” hahaha.
Desain gitar ini memang boleh biasa, tapi hasil suara yang dikeluarkan benar-benar luar biasa menurut saya. Sustain yang lama merupakan ciri khas gitar ini. Kombinasi antara konstruksi yang padat dengan pickup yang beroutput tinggi membuatnya sempurna untuk sound yang memiliki gain tinggi berdistorsi panjang dan melengking-lengking (mungkin inilah alasan mengapa gitar ini paling dicari oleh melodian, termasuk saya ^_^). Kata sifat yang mungkin dapat menggambarkan sound keluaran gitar Gibson Les Paul mungkin seperti ini: singing, ringing, stinging, swinging, dan ”gunslinging” hehe. Hal ini menjadikan gitar Gibson Les Paul sebagai gitar favorit pertama saya sebagai seorang melodian.
Banyak sekali jagoan-jagoan gitar yang mengunakan gitar ini sebagai senjata untuk menebas telinga-telinga para fansnya hehehe. Jagoan-jagoan itu antara lain Slash, Gary Moore, Jimmy Page, Joe Perry, dan kawan-kawannya. Saya juga menggunakan gitar ini dan saya sangat puas dengan performa suaranya. Saya sarankan bagi para pemain melodi dengan genre rock, blues maupun rock blues untuk menggunakan gitar ini, cocok untuk memainkan lagu-lagu rock klasik.
Saran saya jika anda menggunakan gitar Gibson Les Paul sebagai senjata anda saat manggung, mungkin anda perlu berpenampilan yang berkesan klasik dengan gaya Amerika, seperti menggunakan jaket kulit berumbai-rumbai, celana jeans, dan kalau perlu topi dan sepatu ala koboi (Slash menggantinya dengan topi pesulap sebagai trademarknya). Sebagai contoh action performance menggunakan gitar Gibson Les Paul ini, lihatlah video klip Guns & Roses (saat slash masih bergabung) yang berjudul “November Rain”, “Welcome to The Jungle”, dan “Knocking On Heavens Door”. Menurut saya ketiga lagu ini contoh yang sangat tepat untuk menggambarkan seluruh kata sifat yang saya ulas tadi (selain karena saya juga penggemar Slash hehe) anda pasti mengerti setelah melihatnya.
Keunggulan:
1. Memiliki sustain yang luar biasa.
2. Fingerboard dan jarak antar fret yang kecil mempermudah kita mengekplorasi permainan melodi.
3. Menambah kesan klasik dan nge-blues pada performance kita.
Kelemahan:
1. Memiliki berat diatas rata-rata.
Semoga dapat menambah pengetahuan kita semua.
No comments:
Post a Comment